bolehkah aku serakah ?

Bukan maksud hati ingin mempermainkan apalagi sampai menggatungkan.
Tapi sumpah, aku benar-benar sedang berada di zona nyaman.
Tidak ada niat untuk memberi harapan palsu.
Aku hanya nyaman dengan status sendiri ku.
Benar aku nyaman memiliki teman pria seperti kalian.
Aku merasa aman dan nyaman berteman baik dengan kalian.

Aku sadar sikapku membuat kalian gundah dan gelisah.
Tapi, bolehkah aku serakah ?
Aku sadar, aku ini egois yang hanya memikirkan kesenanganku.
Aku ingin tetap bersama kalian tanpa harus kalian memiliki aku.
Aku ingin selalu menjadi bagian dari kalian tanpa harus ada ikatan lebih dari teman.
Aku pun berterimakasih karna kalian tidak pernah menganggapku wanita gampangan.

Jujur, aku tidak siap untuk berpacaran.
Aku belum siap dijadikan pasangan apalagi dari salah satu dari kalian.
Walaupun aku memang sedang mencari pendamping.
Tapi aku tidak bisa membangun ikatan lebih dengan salah satu dari kalian.
Tolong mengerti ego ku.
Tolong mengerti fase asmara ku.

Kalian adalah pelipur lara ku.
Kalian teman berlibur ku.
Kalian teman penghibur ku.
Kalian teman bercanda ku.
Jika salah satu dari kalian ku pilih menjadi kekasihku,
Aku hanya takut kehilangan semua cerita dan masa indahku.

Aku takut sikap kalian berubah saat salah satu dari kalian menjadi pasanganku.
Atau bahkan saat aku sudah memiliki pasangan baru dengan pilihanku.
Aku takut tidak ada lagi yang bisa menemaniku saat aku kesepian.
Aku takut tidak ada lagi yang membantuku saat aku butuh pertolongan.
Aku tau, mungkin kalian menganggapku jahat dan curang.

Tapi aku harus bagaimana ?
Aku tidak bisa menerima kalian tapi aku butuh kalian.
Aku tidak mau membangun suatu ikatan lebih dari teman tapi aku takut kehilangan.
Jika suatu hari masing-masing dari kalian sudah menemukan pasangan.
Bolehkan aku meminta kalian untuk mengingatku selama mungkin ?

Jujur, aku tidak mencintai kalian aku hanya membutuhkan kalian.
Aku hanya nyaman dekat dengan kalian.
Aku hanya senang bercanda dengan kalian.
Aku hanya ingin bersenang-senang dengan kalian.
Aku hanya kesepian saat sedang menunggu sesuatu.
Aku hanya bosan ketika tidak ada yang bisa ku ganggu.

Aku tidak mencintai salah satu dari kalian, tidak sama sekali.
Tapi percayalah bahwa aku menyayangi kalian, walaupun hanya sebagai teman.
Jangan pernah berpikir kalau kalian adalah tempat pelarian.
Kalian termasuk orang-orang yang berarti dan punya tempat tersendiri dihati ini.
Terimakasih telah memberiku rasa aman dan kenyamanan.
Maafkan aku yang tidak bisa memberikan kepastian.

Sekali lagi, bolehkah aku serakah ?
Aku berharap kalian tidak akan marah.
Semoga kalian tulus bersikap baik terhadapku.
Karna aku pasti butuh kalian saat ada pria jahat yang mematahkan hatiku.
Dan saat itulah aku butuh bahu dan tempat mengadu.
Terimakasih banyak untuk kalian para teman priaku.

Kalian terbaik untukku.
Salam manja dariku slalu.

~ Sri Mulyani Warda Meikha ~